Kenali 5 Penyebab Panic Disorder Atau Gangguan Panik

Mengenal Apa Itu Separation Anxiety Disorder pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Mengenal Apa Itu Separation Anxiety Disorder pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Healmind – Seperti kondisi kesehatan mental lainnya, penyebab Panic Disorder atau gangguan panik tidak sepenuhnya dapat dipahami.

Banyak dari kita yang mengalaminya tetapi kita tidak tahu cara mengatasinya. Ini menjadi bahaya apabila kita tidak mengetahui tanda dan gejala awal.

Gangguan panik diperkirakan disebabkan oleh konbinasi antara faktor fisik dan faktor psikologis.  Beberapa faktor tersebut dapat diuraikan di bawah ini:

1. Penyebab panic disorder atau gangguan panik disebabkan oleh trauma

Perasaan trauma seperti berkabung karena kehilangan seseorang, terkadang dapat memicu perasaan panik atau cemas.

Perasaan ini dapat terlihat jelas atau dapat juga dipicu secara tidak sengaja setelah kejadian trauma yang menimpa seseorang telah lewat.

2. Genetik

Memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat terkena Panic Disorder atau gangguan panik dianggap dapat meningkatkan resiko keturunannya terkena juga.

Namun, sifat dan risiko  yang dialami belum diketahui secara pasti.

3. Neurotransmitter

Neurotransmitter merupakan suatu senyawa organik yang membawa sinyal  di antara neuron yang biasanya terjadi di dalam otak.

Penyebab anic disorder terjadinya diperkirakan bahwa terdapat ketidakseimbangan senyawa organik di otak yang  akhirnya meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan suatu kondisi seperti Panic Disorder atau gangguan panik.

4. Penuebab panic disorder atau gangguan panik juga dapat disebabkan dari kurangnya oksigen

Beberapa ahli percaya bahwa Panic Disorder atau gangguan panik terjadi karena seseorang merasa kurang menghirup oksigen.

Kurangnya menghirup oksigen dapat menyebabkan seseorang mengalam gangguan panik.

Sehingga, dalam hal ini teknik pernapasan dapat membantu meredak atau menghentikan gangguan panik seseorang.

5. Terlalu memikirkan gejala secara berlebihan

Sebuah teori menyebutkan bahwa orang yang mengalami gangguan panik cenderung fokus pada gejala fisik ringan dan meganggapnya sebagai gejala yang mengerikan.

Hal ini lah yang memicu respon saraf dan menyebabkan terjadinya gangguan panik.

Itulah tanda-tandanya yang harus kalian ketahui, sehingga kalian dapat menanggulanginya sejak awal serta tidak merasa panik, gangguan panik merupakan suatu hal yang kita harus ketahui tanda dan gejalanya semoga bermanfaat!

sumber: nhsinform.scot