Healmind – SImak pengertian self centered, contoh perilaku, dan cara mengatasinya, di sini.
Pengertian Self Centered
Mengutip dari buku Belajar & Pembelajaran karya Husamah, dkk. (2018: 391), self-centered merupakan mengutamakan hak, kepentingan, pendapat, kebutuhan, dan perasaan sendiri.
Contoh perilaku self-centered dalam kehidupan sehari-hari adalah selalu membicarakan diri sendiri.
Berikut penjelasan lengkapnya beserta contoh perilaku dari self-centered yang lain.
Contoh Perilaku Self Centered
1. Selalu Membicarakan Diri Sendiri
Contoh perilaku dari seseorang yang self-centered adalah selalu membicarakan diri sendiri, meskipun obrolan sedang membicarakan orang atau pembahasan lain. Beberapa orang yang self-centered sering kali tidak menyadari bahwa dirinya melakukan hal tersebut.
2. Terjadinya Percakapan Satu Arah
Contoh lain dari self-centered adalah terjadinya percakapan satu arah sebab seseorang hanya ingin memberi tahu tentang diri sendiri kepada orang lain. Jadi, orang tersebut tidak memberikan waktu bagi orang lain atau lawan bicara untuk merespons.
3. Tidak Ada Timbal Balik dalam Interaksi
Contoh perilaku ketiga serupa dengan contoh perilaku kedua. Rasa tidak ingin menjadi pusat perhatian kerap membuat seseorang yang self-centered tidak memberi timbal balik dalam interaksi sosial.
4. Selalu Bersikap Defensif
Defensif adalah bersikap bertahan. Seseorang yang self-centered sering kali bersikap defensif bila ada pendapat yang tidak sejalan dengan pemahamannya atau situasi yang mengancam dirinya.
5. Kurang Memiliki Empati
Contoh perilaku lain dari self-centered adalah kurang memiliki empati. Pasalnya, orang yang self-centered hanya memperhatikan dirinya sendiri, bukan orang lain atau lingkungan sekitarnya.
6. Mementingkan Diri Sendiri
Contoh perilaku yang keenam adalah mementingkan diri sendiri. Pasalnya, seseorang yang self-centered cenderung mementingkan diri sendiri dalam berbagai situasi.
Cara Mengatasi Perilaku Self-Centered pada Diri Sendiri
Beberapa cara mengatasi perilaku self-centered pada diri sendiri, yaitu:
- Belajar mendengarkan orang lain, khususnya lawan bicara.
- Belajar memberi respons terhadap obrolan yang lawan bicara sampaikan.
- Memahami bahwa hubungan antarmanusia adalah hubungan timbal balik, bukan hanya memberi atau menerima di satu sisi.
- Menemui ahli profesional, baik itu psikolog maupun psikiater jika diri mengalami membutuhkan bantuan dalam sisi mental.
Itulah pengertian self centered, contoh perilaku, dan cara mengatasinya.***