Healmind – Simak pengertian resiliensi, karakter resilien, dan contohnya dalm kehidupan sehari-hari, di sini.
Mengutip buku berjudul Melenting Menjadi Resilien yang ditulis oleh Denrich Suryadi, M. Psi., (2020), kemampuan untuk bangkit dan mengatasi masalah inilah dalam istilah psikologi disebut resiliensi.
Pengertian Resiliensi
Sementara menurut buku berjudul Stres, Resiliensi, dan Tata Laksana Masalah Kesehatan Jiwa Tenaga Kerja setelah Pandemi COVID-19 yang disusun oleh Retno Lestari, Heni Dwi Windarwati, Febri Endra Budi Setyawan, Ridhoyanti Hidayah (2022: 40), resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya secara keseluruhan.
Resiliensi juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang atau kelompok dalam menoleransi perubahan tanpa menyebabkan pengurangan kondisi kualitatifnya. Seseorang yang resilien dapat bertahan terhadap perubahan mendadak.
Individu dengan kemampuan resiliensi yang baik dapat dilihat dari tingkat optimisme dan kepercayaan bahwa sesuatu hal dapat berubah menjadi lebih baik.
Karakter Resiliensi
Seseorang dengan kemampuan resilien umumnya memiliki beberapa karakter tertentu, antara lain:
- Mampu membantu orang lain meski juga sedang sama-sama berjuang dengan orang lain
- Memiliki hubungan dan jejaring komunikasi yang bagus dengan orang lain
- Cenderung terus berusaha untuk meningkatkan diri
- Dapat memberikan dan menerima dukungan dari orang lain
- Bermanfaat untuk orang sekitarnya
Contoh Resiliensi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Terdapat banyak contoh resiliensi dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.
1. Mudah beradaptasi
Seseorang yang memiliki kemampuan resiliensi yang baik dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, baik lingkungan kerja maupun tempat tinggal.
2. Mampu bertanggung jawab
Individu yang mampu bertanggung jawab dengan tugas dan kewajiban dari pekerjaan yang diembannya menandakan bahwa dirinya memiliki kemampuan resiliensi yang baik. Mereka akan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui.
3. Mengenal dirinya dengan baik
Seseorang yang mengenal dirinya, baik dalam segi kemampuan dan kelemahan yang dimilikinya merupakan contoh orang yang memiliki resilensi tinggi. Mereka dapat membatasi diri dari hal-hal yang menjadi kelemahannya dan juga dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Itulah pengertian resiliensi, karakter resilien, dan contohnya dalm kehidupan sehari-hari.***
Leave a Reply