Healmind – Simak penjelasan mengenai apa itu katarsis untuk mengatasi stres, cara melakukannya, dan manfaatnya untuk mengontrol emosi, di sini.
Kondisi Pandemi tentunya berdampak buruk secara psikologis yang menimbulkan gangguan emosi seperti perasaan cemas, takut, mudah marah, stress, dan emosi negatif lainnya. Apalagi stress yang berkepanjangan tidak terkendali beresiko pada Kesehatan mental dan tubuh fisik.
Di masa adaptasi era transisi ini siapa yang tidak ingin hidup sehat dan bahagia? Untuk bisa tentu semua ingin menikmati hidup normal kembali bisa beraktifitas serta terbebas dari belenggu stress dan frustasi.
Bagaimana caranya mengurangi stress? Ada beberap upaya seperti managemen stress melalui penyuluhan. Namun ada cara yang efektif dan mudah, salah satunya yaitu melalui tehnik Catharsis.
Apa itu Catharsis?
Dilansir dari laman resmi Dirjen Yankes Kemenkes RI, Catharsis atau Katarsis ditemukan pertama kali oleh Aristoteles seorang ahli filsafat dari Yunani. Istilah Katarsis berasal dari kata ‘kathoros’ dalam Bahasa Yunani artinya ‘untuk menyucikan atau membersihkan’. Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh Sigmund Freud dalam Teory Psikoanalisis dan banyak diterapkan dalam bidang Psikologi.
Menurut Sigmund Freud Katarsis merupakan proses pelepasan segala emosi yang tertahan dengan cara positif dan konstruktif sehingga membuat seseorang menjadi lega dan lepas dari segala ketegangan dan beban.
Katarsis kemudian berkembang menjadi suatu metode penyembuhan karena efek terapi yang ditimbulkan. Penyakit yang diakibatkan karena pikiran.
Katarsis Efektif untuk Mengatasi Stress dan Emosi Negatif
Catharsis adalah sebuah seni untuk pemurnian atau pembersihan disertai pelepasan emosi dan vibrasi negatif efektif untuk membantu pemulihan dan pembaharuan mental dan spirit.
Katarsis proses pelepasan emosi dan energi negatif dilakukan dengan menggunakan gerakan dan suara di antaranya yaitu shaking (menggetarkan seluruh anggota tubuh baik lengan, tangan, jari, kaki, punggung, dan kepala), tremor (gerakan gemetar pada satu atau beberapa bagian tubuh), berteriak, dan menangis. Metode ini secara langsung akan melepaskan berbagai endapan emosi tertahan yang telah lama mengendap dan tidak dikeluarkan.
Katarsis bisa dilakukan di ruangan tertentu dimana seseorang bisa melepaskan segala emosi tanpa membahayakan dirinya dan orang lain.
Dalam terapi ini diharapkan seseorang yang mengalami gangguan emosi menjadi kacau sehingga seluruh endapan emosi yang mengendap keluar sehingga mudah dilepaskan dan mudah diamati. Katarsis bisa juga dilakukan dengan cara berolahraga, bernyanyi, menari, dan menulis.
Apa Saja Manfaat Katarsis?
Katarsis merupakan metode penyembuhan yang memberikan manfaat yaitu:
1. embantu pelepasan stress.
Stres terjadi karena ketidakmampuan kita untuk menyadari antara keinginan, kebutuhan, dan daya dukung atau kemampuan. Kurang iklas menerima kondisi tertentu serta tidak mampu kita menerima keadaan seperti adanya pandemi dan segala dampak dari pandemi Covid-19 sering membuat kita menjadi mudah tegang.
Dalam Melakukan katarsis kita diajak melepaskan stres pikiran, emosi dan stres fisik melalui praktek pelepasan ketegangan dan tremor [menggetarkan tubuh].
2. Melepaskan Trauma.
Trauma akibat Pandemi yang berkepanjangan membentuk pribadi yang tidak maksimal dan kurang produktif.
Perasaan Ketakutan masa lalu yang membuat kita terbatas untuk melakukan sesuatu.
Kita sering mengalami kebencian, kemarahan, ketakutan, ketidakberdayaan, kesedihan, keterbatasan, ketidakpercayaan diri, kelemahan, dan sulit bahagia.
Kata-kata saja tak bisa mengubahnya dengan mudah. Diperlukan sebuah tehnik untuk pelepasan trauma.
3. Membuat diri menjadi semakin baik karena energy negatif dalam diri perlahan lahan dibersihkan dengan cara aman dan positif.
4. Mengatasi gangguan penyakit yang diakibatkan oleh pikiran negatif yaitu :
Gangguan Pikiran & Emosi:
Mudah Marah
Kebencian
Kecemasan
Kesedihan
Sering merasa tertekan
Stress pekerjaan
Gangguan Psikosomatis dan penyakit fisik karena pikiran:
Gangguan Asam Lambung/GERD
Mudah Lelah
Kehilangan semangat
Kliengan
Khawatir berlebihan terhadap penyakit
Stres karena penyakit.
Gangguang prilaku dan kebiasaan buruk:
Gangguan tidur
Tidak percaya diri
Takut bicara depan umum
Itulah penjelasan mengenai apa itu katarsis untuk mengatasi stres, cara melakukannya, dan manfaatnya untuk mengontrol emosi.***
Leave a Reply