Healmind – Simak penjelasan mengenai apa itu Clingy, ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya, di sini.
Istilah Clingy termasuk salah satu kata yang sering disebutkan oleh anak-anak muda di Jakarta Selatan atau Jaksel. Tenyata banyak orang yang belum mengetahui apa itu arti kata Clingy.
Menurut Kamus Merriam Webster, clingy artinya kemelekatan atau cenderung menempel kepada seseorang atau sesuatu. Dalam relationship, istilah clingy lebih kepada sifat kemelekatan seseorang kepada pasangannya, sebagai tindakan menolak pemisahan.
Dikutip dari laman mindbodygreen, arti clingy adalah kemelekatan dalam hubungan sehingga menghasilkan kedekatan fisik dan emosional. Di mana kedekatannya dianggap sudah ekstrem, sehingga cenderung disebut clingy atau clinginess.
Dalam suatu hubungan romantis, clingy biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang yang sangat membutuhkan kepastian dari pasangannya dengan cara yang bahkan kompulsif. Di mana, jika hal tersebut ditahan akan menyebabkan suatu kecemasan.
Seorang terapis untuk pasangan, Beverly Andre, mengungkapkan bahwa biasanya perilaku melekat atau clingy berasal dari keinginan seseorang, untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terpenuhi, baik itu secara emosional, fisik, spiritual, atau mental.
“Orang clingy akan mengalami ketakutan dan kecemasan yang melekat, pada keyakinan bahwa kebutuhan mereka tidak akan terpenuhi, sehingga akhirnya mereka lebih berpegang teguh pada seseorang ataupun situasi untuk mencegah risiko hal ini terjadi,” terang Beverly, dikutip dari laman mindbodygreen.
Jadi singkatnya, dalam bahasa gaul clingy artinya sifat seseorang yang cenderung bergantung dan posesif kepada pasangannya atau orang lain. Keposesifan dari orang clingy yang cenderung berlebihan, bisa jadi karena ia terobsesi dengan pasangannya.
Ciri-ciri Clingy
Dilansir laman Mom Junction dan Beautynesia.id, ciri-ciri orang clingy yaitu:
Selalu menuntut untuk selalu dikabari, baik itu lewat chat atau call
Lebih mementingkan waktu untuk pasangan
Cenderung akan marah jika pasangan atau seseorang pergi tanpa dirimu
Sering mempermasalahkan hal-hal kecil atau sepele
Selalu ingin dia membuat kamu merasa istimewa
Banyak bicara meskipun pasangannya tidak terlalu tertarik dengan percakapan tersebut
Selalu stalking media sosial pasangannya
Cemburu dan merasa tidak aman jika dia berbicara dengan lawan jenis
Selalu mengharapkan kepastian
Benci jika dia menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman-temannya
Selalu curiga Merasa dia tidak cukup mencintaimu
Senang memposting tentang hubungan ke media sosial.
Penyebab Clingy
Ada beberapa alasan kenapa seseorang bisa clingy. Adapun penyebab munculnya sifat clingy adalah sebagai berikut:
Adanya rasa kurang percaya diri
Rasa cemas yang cenderung berlebihan kepada pasangan
Memiliki ketakutan akan penolakan
Insecure
Takut sendirian
Mendambakan kedekatan
Orang clingy sering mencari sesuatu dalam diri orang lain, untuk membantu mereka merasa lengkap, aman, atau terkendali.
Cara Mengatasi Sifat Clingy
Dikutip dari laman Science of People, berikut adalah tips dan cara mengatasi agar tidak clingy:
1. Biarkan Orang Merasa Bebas
Cara agar tidak menjadi clingy yaitu biarkan orang merasa bebas. Keterikatan atau sifat clingy memang bisa membuat seolah orang merasa terjebak atau tercekik oleh kehadiran kamu.
Dalam hal ini, jika kamu peduli dengan seseorang atau pasanganmu, penting untuk memberi mereka ruang dalam menghabiskan waktu berkualitas bersama orang lain selain dirimu. Sehingga mereka tidak merasa terkekang.
2. Menghormati Batasan Dia dan Menetapkan Batasan Kamu Sendiri
Salah satu tips agar tidak menjadi orang clingy lainnya yaitu menghormati batasan seseorang. Pasalnya, clingy adalah perasaan yang bisa disebut melewati batas orang-orang yang kamu sayangi.
Oleh karena itu, kita perlu menetapkan batasan sangat penting untuk mengakhiri perilaku clingy. Pada dasarnya, batasan merupakan “aturan” untuk berinteraksi dalam hubungan kamu.
Jika kamu tidak memahami batasan teman atau pasangan, pasti akan sulit untuk mengetahui apakah mereka nyaman denganmu atau tidak. Selain itu, kamu juga perlu menetapkan batasan untuk dirimu sendiri.
3. Pahami Gaya Ketertarikan Kamu
Gaya keterikatan akan menggambarkan bagaimana seseorang berperilaku serta berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut bisa dilihat berdasarkan cara pengasuhan masa kecil mereka.
4. Berinteraksi atau Bergabung dalam Grup Sosial
Orang clingy cenderung akan menyadari dirinya akan mulai bergantung pada satu orang tertentu. Untuk itu, agar tidak clingy yang bisa dilakukan yaitu keluar dari zona nyaman.
Kamu bisa berinteraksi dengan teman-tema yang ada di lingkunganmu untuk memperluas grup sosial. Adapun manfaat atau keuntungan memelihara jaringan pertemanan sosial adalah:
Lebih banyak peluang untuk mengembangkan pribadi
Memiliki dan mengetahui berbagai cara berpikir atau sudut pandang akan sesuatu
Menghindari sikap untuk terpaku pada satu orang.
5. Mencari Tahu Akar Penyebab Mengapa Kita Clingy
Clingy biasanya adalah hasil dari kebutuhan kamu sendiri akan kepastian atau validasi. Sayangnya, sifat kemelekatan ini bisa menjadi sifat kebutuhan yang kurang baik. Untuk itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja penyebab terbesar hingga akhirnya kamu merasa menjadi orang clingy.
Leave a Reply