Healmind – Simak manfaat membaca Al-Qur’an untuk kesehatan mental, di sini.
Membaca Al-Qur’an dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan mental karena bisa membuat hati menjadi tenteram.
Dalam sebuah hadis, Nabi saw. menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an termasuk dalam ibadah paling utama dibandingkan ibadah-ibadah lainnya.
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad saw. bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
Berikut adalah ulasan lengkap dan mendalam tentang keutamaan membaca Al-Qur’an serta hadis sebagai dalilnya.
1. Dapat memberikan syafaat pada hari kiamat
Keutamaan yang pertama ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Umamah al-Bahili berikut:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
Artinya, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya.” (HR. Ahmad).
2. Diberikan balasan terbaik melebihi yang diminta
Dalil yang menjelaskannya merujuk pada riwayat Abu Sa‘id dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Allah berfirman:
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ
Artinya: Allah berfirman, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat zikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. Al-Baihaqi).
3. Akan dikelilingi malaikat
arrow_forward_iosBaca selengkapnya
Orang yang membaca Al-Qur’an setiap harinya akan dikelilingi oleh para malaikat, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. berikut:
عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : «الذي يقرَأُ القرآنَ وهو مَاهِرٌ به مع السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، والذي يقرَأُ القرآنَ ويَتَتَعْتَعُ فيه وهو عليه شَاقٌ لَهُ أجْرَانِ».
Artinya: Dari Aisyah raḍiyallāhu ‘anhā, ia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala.”
4. Diberikan kebaikan yang berlipat ganda
Dalam sebuah hadis, Nabi saw. menjelaskan bahwa pahala orang yang membaca Al-Qur’an akan dilipatgandakan oleh Allah Swt.
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad saw. bersabda:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).
5. Dapat menentramkan hati
Keutamaan membaca Al-Qur’an selanjutnya dijelaskan oleh Allah Swt. dalam firmannya surah ar-Ra’d ayat 28:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
6. Menyembuhkan penyakit hati
Selanjutnya keutamaan membaca Al-Qur’an dapat dijadikan penyembuh penyakit hati seperti, iri, dengki, dendam dan lain-lain, hal ini ditegaskan dalam hadis sebagai berikut:
وقال صلى الله عليه و سلم إن القلوب تصدأ كما يصدأ الحديد فقيل يا رسول الله وما جلاؤها فقال تلاوة القرآن وذكر الموت أخرجه البيهقي
Artinya, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Sungguh, hati itu berkarat sebagaimana besi dimakan karat.’ ‘Wahai Rasulullah, lalu apa yang dapat membersihkannya?’ tanya sebagian sahabat. ‘Membaca Al-Qur’an dan mengingat kematian,’ jawab Rasulullah.” (HR Al-Baihaqi).***