Faktor Yang Dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Borderline Personality Disorder

Faktor Borderline Personality Disorder
Photo by Pexels.com

Healmind – Pada dasarnya penyebab borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang saat ini belum diketahui dengan jelas. 

Faktor Borderline Personality Disorder juga ada banyak yang menyebabkan hal itu terjadi.

Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik, struktur dan fungsi otak, serta faktor lingkungan, budaya, dan sosial berperan atau dapat meningkatkan risiko berkembangnya gangguan kepribadian ambang.

Sebelum kita menjelaskannya lebih jauh, ada baiknya kita melihat sebenarnya apa saja faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan kepribadian ambang pada seseorang, berikut adalah ulasan selengkapnya:

1. Faktor Borderline Personality Disorder  bisa disebabkan oleh faktor genetik

Orang yang mempunyai anggota keluarga atau saudara yang memiliki gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder memiliki tingkat resiko yang tinggi untuk mengalami gangguan tersebut.

2. Faktor Borderline Personality Disorder bisa disebabkan oleh Faktor Otak

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki gangguan kepribadian ambang dapat mengalami perubahan struktural dan fungsional di otak, terutama di daerah yang mengontrol impuls dan regulasi emosional.

Namun tidak jelas apakah perubahan ini merupakan faktor risiko gangguan tersebut.

3. Faktor Lingkungan, Budaya, dan Sosial

Banyak orang yang memiliki gangguan kepribadian ambang mengalami trauma di masa lalu, seperti pelecehan, pengabaian, atau masa kecil yang kurang baik.

Orang yang berada di lingkungan dengan orang-orang yang sempat mengalami trauma di masa lalu mungkin sempat mengalami hubungan yang tidak stabil dan konflik yang tidak bersahabat.

Meskipun faktor-faktor diatas dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kepribadian ambang, bukan berarti orang tersebut akan meningkatkan jumlah orang yang mengalami gangguan kepribadian ambang.

Demikian juga, mungkin ada orang tanpa faktor risiko ini yang akan meningkatkan gangguan kepribadian ambang dalam hidup mereka.

Kalian harus mengetahui faktor-faktor tersebut sehingga ketika kita ada dalam situasi dan kondisi tersebut, kita dapat menanggulanginya secara cepat.

Hal ini dapat membantu kita untuk mengetahui apa saja faktor yang dapat menyebabkannya. Semoga bermanfaat untuk dirimu atau orang lain!

sumber : nimh.nih.gov