Bahaya Ghosting dan Cara yang Harus Dilakukan jika Jadi Korban

Manfaat Jalan-jalan Sendirian untuk Kesehatan Mental
Manfaat Jalan-jalan Sendirian untuk Kesehatan Mental

Healmind – Simak bahaya ghosting bagi kesehatan mental dan cara yang harus dilakukan jika menjadi korban, di sini.

Dikutip dari jurnal Psychology of Popular Media, ghosting sering dianggap sebagai keputusan terbaik bagi para pelaku, ghosting memiliki dampak buruk bagi korban. Adapun, dampak ghosting bagi korban adalah:

1. Menyalahkan diri sendiri akibat tidak tahu alasan jelas mengapa mereka ditinggalkan

2. Merasa kehilangan harapan, malu, dan harga diri yang terluka

3. Akibat kepercayaan diri yang rendah, korban akan sulit bangkit dari dampak ghosting

4. Korban harus melalui tahapan kesedihan yang seharusnya tidak terjadi akibat pelaku tidak memberikan kejelasan

5. Orang yang di-ghosting akan terus memikirkan mengapa pelaku meninggalkan dirinya tanpa alasan dan kejelasan, hal ini akan berpengaruh pada rasa tidak percaya dan meluas ke hubungan di masa depan

Tidak memiliki kegigihan untuk hubungan selanjutnya juga menyebabkan korban ghosting akan tidak hanya mendapat dampak secara psikologis, namun juga stres fisik, Kawula Muda.

 

Meski beberapa penelitian mengungkapkan jika para pelaku ghosting juga akan menerima konsekuensi psikologis, seperti rasa bersalah atau penyesalan, hal tersebut tidak sebanding dengan korban ghosting yang mendapat banyak dampak buruk, Kawula Muda.

Ghosting merupakan situasi yang tidak ingin dialami oleh siapa saja. Meski begitu, jika lo menjadi korban ghosting atau ingin menghindari dampak buruk ghosting.

Berikut hal yang bisa dilakukan jika menjadi korban ghosting:

1. Selalu mengutamakan diri sendiri

Menurut penelitian, salah satu penyebab seseorang melakukan ghosting adalah karena adanya masalah attachment style. Avoidant attachment style adalah gaya keterikatan seseorang yang tidak nyaman jika berhubungan terlalu dekat dan terikat oleh orang lain. Gaya keterikatan ini yang kerap dialami oleh orang yang melakukan ghosting.

Jangan sampai, lo menjadi orang yang memiliki masalah attachment issue, yaitu ketakutan akan ditinggalkan orang.

Kedua masalah ini bisa diatasi jika korban terutama menghargai dirinya sendiri. Jika lo sudah mempunyai fondasi yang kuat dengan diri sendiri, kehadiran atau kepergian orang lain tidak akan terlalu menjadi masalah yang besar. Sebab, lo akan merasa cukup dengan mempunyai diri lo sendiri, Kawula Muda.

Berdamai dengan luka yang lo punya memang membutuhkan waktu. Jangan paksakan diri lo untuk menerima semua yang terjadi secara berlebihan. Memberikan waktu untuk sadar dan menyadari situasi penting agar lo bisa menentukan langkah selanjutnya.

3. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Semakin lo menyalahkan diri, lo tidak akan keluar dari perasaan sakit yang lo rasakan, Kawula Muda. Hindari memberikan afirmasi negatif bagi diri sendiri sebab hal tersebut bisa berpengaruh pada keseluruhan tubuh lo.

Cobalah untuk berpikir dari sudut pandang lain, bahwa orang yang melakukan ghosting justru lebih rendah karena tidak berani untuk mengatakan alasan yang sebenarnya. Melalui hal ini, sebagai korban, lo sudah jauh lebih unggul, loh!

4. Habiskan waktu dengan keluarga atau teman-teman

Pengalihan yang baik adalah dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang lo, misalnya keluarga atau teman-teman. Tidak hanya menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, lo bisa melakukan kegiatan yang sebelumnya belum pernah lo lakukan, misalnya mencoba olahraga baru, menulis, me time, atau bahkan datang ke acara-acara yang seru.

Pengalihan dengan hal baik akan membuat lo menyadari jika diri lo berhak mendapat dan memiliki banyak alasan untuk bahagia.

5. Cari bantuan profesional

Menjadi korban ghosting bukanlah sesuatu hal yang harus dianggap remeh. Terlebih, reaksi seseorang terhadap situasi yang tidak enak selalu berbeda dan tidak bisa sama. Jangan takut untuk menghubungi therapist atau konselor yang dapat membantu lo mengartikulasikan perasaan kompleks yang mungkin lo miliki.

Mereka juga dapat memberi lo strategi untuk mengatasi ghosting sesuai dengan keadaan yang lo alami.

Itulah bahaya ghosting bagi kesehatan mental dan cara yang harus dilakukan jika menjadi korban.***