Bahaya dan Tanda-tanda Kecanduan Media Sosial

Bahaya dan Tanda-tanda Kecanduan Media Sosial
Bahaya dan Tanda-tanda Kecanduan Media Sosial

Healmind – Simak tanda-tanda dan bahaya kecanduan media sosial, di sini.

DIkutip dari Medical News Today, individu dengan kecanduan media sosial seringkali terlalu khawatir tentang media sosial dan didorong oleh dorongan tak terkendali untuk masuk dan menggunakan media sosial.

Penelitian telah menunjukkan bahwa gejala kecanduan media sosial dapat diwujudkan dalam suasana hati, kognisi, reaksi fisik dan emosional, serta masalah interpersonal dan psikologis.

Telah dilaporkan bahwa kecanduan media sosial mempengaruhi sekitar 12% pengguna di seluruh situs jejaring sosial.

Banyak penelitian tentang penggunaan media sosial dan mental kesehatan telah menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berkepanjangan terkait dengan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi dan terkait negatif dengan kesejahteraan jangka panjang.

Terbukti Menurunkan Prestasi Akademik

Tidak hanya berkaitan dengan kesehatan mental, penggunaan media sosial tertentu juga telah terbukti berhubungan dengan penurunan prestasi akademik.

Sebuah penelitian Lau tahun 2017, bahwa waktu yang dihabiskan siswa di media sosial (Facebook) berhubungan negatif dengan total IPK mereka.

Eksperimen laboratorium telah memberikan bukti lebih lanjut untuk hubungan negatif antara penggunaan media sosial dan hasil akademik.

Dalam penelitian lain tahun 2012, misalnya, menunjukkan bahwa multi-tasking melalui pesan teks, email, hingga Facebook memiliki efek negatif pada kinerja pembelajaran real-time.

Dalam berbagai penelitian, seseorang yang kecanduan media sosial memiliki tanda-tanda sebagai berikut, dikutip dari Medical News Today.

1. Perasaan memiliki lingkungan sosial seperti komunitas dan inklusi ditemukan secara online

2. Memandang kehidupan yang ideal sesuai kebiasaan influencer

3. Takut ketinggalan interaksi (FOMO) antar teman-teman

4. Pengalihan dari stres kehidupan nyata

5. Kurangnya makna hubungan penuh di dunia nyata, entah dengan keluarga atau teman dekat

6. Merasa sedang berjuang dengan kesehatan mental

Secara keseluruhan, kecanduan media sosial dihubungkan dengan daya tarik media sosial itu sendiri. Di satu sisi, kontennya sendiri memiliki daya tarik yang kuat. Di sisi lain, konten media sosial dapat mengalihkan perhatian dari masalah dan kekurangan di dunia nyata.

Maka dari itu, cara utama untuk mengidentifikasi kecanduan media sosial adalah ketika kita menyadari bahwa hal itu mulai berdampak pada bidang kehidupan lainnya.

Itulah tanda-tanda dan bahaya kecanduan media sosial.***